UDIN SEDUNIA

Nama aslinya adalah Sualuddin.Alamat RT.01 Gubuk jalin, desa montong gamang, kec Kopang lombok tengah - NTB. Sekarang dia study di STKIP Hamzanwadi Selong

Minat: nyanyi, cipta lagu, joking

Film Favorit: Avatar, Death race, Spiderman

Musik Favorit: Hip hop, Dangdut, Pop, Rock

Letto band

Sebuah nama tanpa arti. Sengaja dibuat tidak berarti, tidak mengarah pada sifat apapun, tidak asumtif.
Semua agar para personel nya selalu terpacu untuk terus berkarya, berusaha mencari makna Letto dengan semua proses kreatif yang mereka lakukan.
Bertemu pertama kali di SMU 7 Jogja, dan mulai berkesenian di berbagai bidang. Seperti teater, musik kontemporer plus gamelan, bikin script film, bikin berbagai macam desain cover kaset dan tetek bengeknya... Dan Alhamdulillah mereka berteman baik dengan kesenian.

Selepas SMU, karena kuliah dan kesibukan masing-masing, mereka pun sempat berpisah dan frekuensi berkumpul menurun drastis. Tapi di akhir tahun 99 mereka bisa berkumpul lagi. Dari menjadi buruh bangunan untuk GEESE (studio), mereka mengelola dan bisa memakai studio. Sedikit demi sedikit mereka iseng bikin lagu dan direkam... ternyata banyak orang bilang lagunya enak.

Anak-anak Letto tidak berusaha menjadi siapapun atau apapun dalam berkreasi dan bermusik. Musik bagi mereka bukan satu-satunya tujuan saat itu dan sekarang, karena musik hanya bagian dari seluruh proses kreasi yang mereka niati dan jalani. Motif mereka ini hanyalah bekerja keras membuat lagu dan mengharap Tuhan mau sedikit berlapang menjatuhkan rahmat ekstra nantinya.

Letto tetap ingin berkreasi menghasilkan karya-karya yang bisa menyenangkan diri sendiri dan Insya Allah juga orang lain. Menganggap bahwa tiap peristiwa yang terjadi dalam hidup adalah belajar. Belajar bertahan hidup, belajar mengambil hikmah, belajar bertahan dalam kondisi apa pun, belajar untuk tetap rendah hati dan belajar untuk yang lain-lain juga. Istiqomah adalah teori dan praktek yang selalu diusahakan ada dalam perjalanan Letto.

Band asal kota Gudeg ini beranggotakan :
Sabrang Mowo Damar Panuluh alias Noe (vokalis)
Agus Riyono alias Patub (gitaris)
Ari Prastowo alias Arian (bassis)
Dedi Riyono yang akrab disebut Dhedot (drummer).
Vokalis Letto, Noe, adalah putra penyair Emha Ainun Najib kelahiran jombang- jawa timur

mohon maaf

Harta paling berharga adalah sabar. 
Teman paling setia adalah amal. 
Ibadah paling indah adalah ikhlas. 
Identitas paling tinggi adalah adalah iman. 
Pekerjaan paling berat adalah memaafkan.
SANG IDOLA Memohon maaf atas segala khilaf




Presiden Ir. Soekarno

adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945-1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.Ia adalah penggali Pancasila & Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.

Soekarno dilahirkan dengan nama Kusno Sosrodihardjo. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo, seorang guru di Surabaya, Jawa. Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai berasal dari Buleleng, Bali

Ketika kecil Soekarno tinggal bersama kakeknya di Tulungagung, Jawa Timur. Pada usia 14 tahun, seorang kawan bapaknya yang bernama Oemar Said Tjokroaminoto mengajak Soekarno tinggal di Surabaya dan disekolahkan ke Hoogere Burger School (H.B.S.) di sana sambil mengaji di tempat Tjokroaminoto. Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu dengan para pemimpin Sarekat Islam, organisasi yang dipimpin Tjokroaminoto saat itu. Soekarno kemudian bergabung dengan organisasi Jong Java (Pemuda Jawa).

Tamat H.B.S. tahun 1920, Soekarno melanjutkan ke Technische Hoge School (sekarang ITB) di Bandung, dan tamat pada tahun 1925. Saat di Bandung, Soekarno berinteraksi dengan Tjipto Mangunkusumo dan Dr. Douwes Dekker, yang saat itu merupakan pemimpin organisasi National Indische Partij.
Masa pergerakan nasional
Pada tahun 1926, Soekarno mendirikan Algemene Studie Club di Bandung. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927. Aktivitas Soekarno di PNI menyebabkannya ditangkap Belanda pada bulan Desember 1929, dan memunculkan pledoinya yang fenomenal: Indonesia Menggugat, hingga dibebaskan kembali pada tanggal 31 Desember 1931.
Pada bulan Juli 1932, Soekarno bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo), yang merupakan pecahan dari PNI. Soekarno kembali ditangkap pada bulan Agustus 1933, dan diasingkan ke Flores. Di sini, Soekarno hampir dilupakan oleh tokoh-tokoh nasional. Namun semangatnya tetap membara seperti tersirat dalam setiap suratnya kepada seorang Guru Persatuan Islam bernama Ahmad Hassan.
Pada tahun 1938 hingga tahun 1942 Soekarno diasingkan ke Provinsi Bengkulu.
Soekarno baru kembali bebas pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1942.

Masa penjajahan Jepang
Pada awal masa penjajahan Jepang (1942-1945), pemerintah Jepang sempat tidak memperhatikan tokoh-tokoh pergerakan Indonesia terutama untuk "mengamankan" keberadaannya di Indonesia. Ini terlihat pada Gerakan 3A dengan tokohnya Shimizu dan Mr. Syamsuddin yang kurang begitu populer.
Namun akhirnya, pemerintahan pendudukan Jepang memperhatikan dan sekaligus memanfaatkan tokoh tokoh Indonesia seperti Soekarno, Mohammad Hatta dan lain-lain dalam setiap organisasi-organisasi dan lembaga lembaga untuk menarik hati penduduk Indonesia. Disebutkan dalam berbagai organisasi seperti Jawa Hokokai, Pusat Tenaga Rakyat (Putera), BPUPKI dan PPKI, tokoh tokoh seperti Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara, K.H Mas Mansyur dan lain lainnya disebut-sebut dan terlihat begitu aktif. Dan akhirnya tokoh-tokoh nasional bekerjasama dengan pemerintah pendudukan Jepang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, meski ada pula yang melakukan gerakan bawah tanah seperti Sutan Syahrir dan Amir Sjarifuddin karena menganggap Jepang adalah fasis yang berbahaya.
Presiden Soekarno sendiri, saat pidato pembukaan menjelang pembacaan teks proklamasi kemerdekaan, mengatakan bahwa meski sebenarnya kita bekerjasama dengan Jepang sebenarnya kita percaya dan yakin serta mengandalkan kekuatan sendiri.

Pada tahun 1943, Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo mengundang tokoh Indonesia yakni Soekarno, Mohammad Hatta dan Ki Bagoes Hadikoesoemo ke Jepang dan diterima langsung oleh Kaisar Hirohito. Bahkan kaisar memberikan Bintang kekaisaran (Ratna Suci) kepada tiga tokoh Indonesia tersebut. Penganugerahan Bintang itu membuat pemerintahan pendudukan Jepang terkejut, karena hal itu berarti bahwa ketiga tokoh Indonesia itu dianggap keluarga Kaisar Jepang sendiri. Pada bulan Agustus 1945, ia diundang oleh Marsekal Terauchi, pimpinan Angkatan Darat wilayah Asia Tenggara di Dalat Vietnam yang kemudian menyatakan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah urusan rakyat Indonesia sendiri.
Masa Perang Revolusi
Soekarno bersama tokoh-tokoh nasional mulai mempersiapkan diri menjelang Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI,Panitia Kecil yang terdiri dari delapan orang (resmi), Panitia Kecil yang terdiri dari sembilan orang/Panitia Sembilan (yang menghasilkan Piagam Jakarta) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI, Soekarno-Hatta mendirikan Negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Setelah menemui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, terjadilah Peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945; Soekarno dan Mohammad Hatta dibujuk oleh para pemuda untuk menyingkir ke asrama pasukan Pembela Tanah Air Peta Rengasdengklok. Tokoh pemuda yang membujuk antara lain Soekarni, Wikana, Singgih serta Chairul Saleh. Para pemuda menuntut agar Soekarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia, karena di Indonesia terjadi kevakuman kekuasaan. Ini disebabkan karena Jepang sudah menyerah dan pasukan Sekutu belum tiba. Namun Soekarno, Hatta dan para tokoh menolak dengan alasan menunggu kejelasan mengenai penyerahan Jepang. Alasan lain yang berkembang adalah Soekarno menetapkan moment tepat untuk kemerdekaan Republik Indonesia yakni dipilihnya tanggal 17 Agustus 1945 saat itu bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan, bulan suci kaum muslim yang diyakini merupakan tanggal turunnya wahyu pertama kaum muslimin kepada Nabi Muhammad SAW yakni Al Qur-an. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 29 Agustus 1945 pengangkatan menjadi presiden dan wakil presiden dikukuhkan oleh KNIP.Pada tanggal 19 September 1945 kewibawaan Soekarno dapat menyelesaikan tanpa pertumpahan darah peristiwa Lapangan Ikada dimana 200.000 rakyat Jakarta akan bentrok dengan pasukan Jepang yang masih bersenjata lengkap.

Pada saat kedatangan Sekutu (AFNEI) yang dipimpin oleh Letjen. Sir Phillip Christison, Christison akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia secara de facto setelah mengadakan pertemuan dengan Presiden Soekarno. Presiden Soekarno juga berusaha menyelesaikan krisis di Surabaya. Namun akibat provokasi yang dilancarkan pasukan NICA (Belanda) yang membonceng Sekutu. (dibawah Inggris) meledaklah Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya dan gugurnya Brigadir Jendral A.W.S Mallaby.

Karena banyak provokasi di Jakarta pada waktu itu, Presiden Soekarno akhirnya memindahkan Ibukota Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta. Diikuti wakil presiden dan pejabat tinggi negara lainnya. 
Masa kemerdekaan
Setelah Pengakuan Kedaulatan (Pemerintah Belanda menyebutkan sebagai Penyerahan Kedaulatan), Presiden Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Mohammad Hatta diangkat sebagai perdana menteri RIS. Jabatan Presiden Republik Indonesia diserahkan kepada Mr Assaat, yang kemudian dikenal sebagai RI Jawa-Yogya. Namun karena tuntutan dari seluruh rakyat Indonesia yang ingin kembali ke negara kesatuan, maka pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS kembali berubah menjadi Republik Indonesia dan Presiden Soekarno menjadi Presiden RI. Mandat Mr Assaat sebagai pemangku jabatan Presiden RI diserahkan kembali kepada Ir. Soekarno. Resminya kedudukan Presiden Soekarno adalah presiden konstitusional, tetapi pada kenyataannya kebijakan pemerintah dilakukan setelah berkonsultasi dengannya.

Mitos Dwitunggal Soekarno-Hatta cukup populer dan lebih kuat dikalangan rakyat dibandingkan terhadap kepala pemerintahan yakni perdana menteri. Jatuh bangunnya kabinet yang terkenal sebagai "kabinet seumur jagung" membuat Presiden Soekarno kurang mempercayai sistem multipartai, bahkan menyebutnya sebagai "penyakit kepartaian". Tak jarang, ia juga ikut turun tangan menengahi konflik-konflik di tubuh militer yang juga berimbas pada jatuh bangunnya kabinet. Seperti peristiwa 17 Oktober 1952 dan Peristiwa di kalangan Angkatan Udara.
Soekarno dan John F Kennedy
Presiden Soekarno juga banyak memberikan gagasan-gagasan di dunia Internasional. Keprihatinannya terhadap nasib bangsa Asia-Afrika, masih belum merdeka, belum mempunyai hak untuk menentukan nasibnya sendiri, menyebabkan presiden Soekarno, pada tahun 1955, mengambil inisiatif untuk mengadakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung yang menghasilkan Dasa Sila. Bandung dikenal sebagai Ibu Kota Asia-Afrika. Ketimpangan dan konflik akibat "bom waktu" yang ditinggalkan negara-negara barat yang dicap masih mementingkan imperialisme dan kolonialisme, ketimpangan dan kekhawatiran akan munculnya perang nuklir yang merubah peradaban, ketidakadilan badan-badan dunia internasional dalam pemecahan konflik juga menjadi perhatiannya. Bersama Presiden Josip Broz Tito (Yugoslavia), Gamal Abdel Nasser (Mesir), Mohammad Ali Jinnah (Pakistan), U Nu, (Birma) dan Jawaharlal Nehru (India) ia mengadakan Konferensi Asia Afrika yang membuahkan Gerakan Non Blok. Berkat jasanya itu, banyak negara-negara Asia Afrika yang memperoleh kemerdekaannya. Namun sayangnya, masih banyak pula yang mengalami konflik berkepanjangan sampai saat ini karena ketidakadilan dalam pemecahan masalah, yang masih dikuasai negara-negara kuat atau adikuasa. Berkat jasa ini pula, banyak penduduk dari kawasan Asia Afrika yang tidak lupa akan Soekarno bila ingat atau mengenal akan Indonesia.
Soekarno dan Jawaharlal Nehru
Guna menjalankan politik luar negeri yang bebas-aktif dalam dunia internasional, Presiden Soekarno mengunjungi berbagai negara dan bertemu dengan pemimpin-pemimpin negara. Di antaranya adalah Nikita Khruschev (Uni Soviet), John Fitzgerald Kennedy (Amerika Serikat), Fidel Castro (Kuba), Mao Tse Tung (RRT).
Soekarno sendiri wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di Wisma Yaso, Jakarta, setelah mengalami pengucilan oleh penggantinya Soeharto. Jenazahnya dikebumikan di Kota Blitar, Jawa Timur, dan kini menjadi ikon kota tersebut, karena setiap tahunnya dikunjungi ratusan ribu hingga jutaan wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Terutama pada saat penyelenggaraan Haul Bung Karno.

Peninggalan 
Pada tanggal 19 Juni 2008, Pemerintah Kuba menerbitkan perangko yang bergambar Soekarno dan presiden Kuba Fidel Castro.[2] Penerbitan itu bersamaan dengan ulang tahun ke-80 Fidel Castro dan peringatan "kunjungan Presiden Indonesia, Soekarno, ke Kuba".

Sebutan akrab untuk Ir. Soekarno adalah Bung Karno.
Di beberapa negara Barat, nama Soekarno kadang-kadang ditulis Achmed Soekarno. Hal ini terjadi karena ketika Soekarno pertama kali berkunjung ke Amerika Serikat, sejumlah wartawan bertanya-tanya, "Siapa nama kecil Soekarno?" karena mereka tidak mengerti kebiasaan sebagian masyarakat di Indonesia yang hanya menggunakan satu nama saja atau tidak memiliki nama keluarga. Entah bagaimana, seseorang lalu menambahkan nama Achmed di depan nama Soekarno. Hal ini pun terjadi di beberapa Wikipedia, seperti wikipedia bahasa Ceko, bahasa Wales, bahasa Denmark, bahasa Jerman, dan bahasa Spanyol. 
Sukarno menyebutkan bahwa nama Achmed di dapatnya ketika menunaikan ibadah haji.
Dan dalam beberapa versi lain, disebutkan pemberian nama Achmed di depan nama Sukarno, dilakukan oleh para diplomat muslim asal Indonesia yang sedang melakukan misi luar negeri dalam upaya untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan negara Indonesia oleh negara-negara Arab.

TAMARA BLESZYNSKI

Tamara Natalia Christina Mayawati Bleszynski atau lebih dikenal dengan panggilan Tamara Bleszynski merupakan artis indonesia yang lahir di bandung, 25 Desember 1974 merupakan aktris indonesia yang berprofesi sebagai pemain film – sinetron, model sekaligus bintang iklan tanah air.

Karir Tamara, atau sering disebut tammy ini dimulai sejak kecil karena kecintaanya terhadap dunia peran. Karenanya selepas menyelesaikan pendidikannya di SD indonesia, tamara pun langsung ke australia untuuk segera melanjutkan studinya untuk jenjang SMP, disaat SMP inilah tamara mengambil ekstrakulikuler Drama untuk mempermatang seni nya di bidang peran agar mempunya pondasi yang kuat dalam melakukan suatu akting suatu saat nanti.Setelah menyelesaikan studinya di Bisnis management St. Bridget collage Australia, ia pun bergabung dengan teater lembaga untuk melakoni suatu peran yang ia senangi.
Karirnya mulai nampak setibanya tamara di tanah air, ia diajak oleh Jay Subijakto di sebuah toko kaset untuk menjadi soerang model. Ia pun sempat dijuluki “Cindy Crawford” nya indonesia karena penampilannya yang apa adanya, ga berlebihan,.

Setelah dunia modelling, tamara pun melirik dunia iklan dengan menjadi model iklan di salah satu produk sabun Lux. Tamara sudah menjadi model iklan sabun lux yang berkelas internasional sejak usianya 18 tahun hingga saat inni yang menginjak kepala 3, sehingga Tamara mengaku sudah seperti keluarga sendiri dengan Lux.
Selain dunia modelling dan iklan tamara pun menggeluti dunia sinetron dengan membintangi beberapa sinetron diantarnaya Anakku Terlahir Kembali 1&2 (1997), Perjalanan (1999), Hikmah 2 (2005), Hikmah 3 (2006), Semua Karena Bu Sonya (2008, FTV).

Dunia Film pun digeluti oleh ibu satu anak ini. salah satu film kontroversinya itu adalah “Air Terjun Pengantin” yang baru – baru saja dirilis ini. pada film ini Tamara memperlihatkan berbagai bentuk tubuhnya yang hanya dibalut oleh pakaian – pakain bikini saja. Tamara pun dikisarkan mendapatkan bayaran hingga ratusan juta untuk melakoni film tersebut.

Pada kehidupan pribadinya Tamara sempat menjadi istri dari Teuku Rafly Pasya yang telah dikaruaniai seorang anak bernama Rassya Islamay Passya. Tetapi pernikahannya harus harus kandas ditengah jalan tepatnya pada tanggal 3 januari 2007. Sekarang Tamara menjalin kasih dengan artis indo Mike Lewis.

 

Glenn Fredly

Glenn Fredly   lahir di Ambon, Maluku 30 September 1975.
Awal kariernya bermula saat dia menjadi vokalis "Funk Section". Pada tahun 1995 (setahun setelah ia lulus SMA pada tahun 1994).
Album kedua diluncurkan pada tahun 2000 dengan judul KEMBALI.
Tahun 2005 Glenn Fredly ditawari untuk membuat satu buah album sebagai soundtrack dari film baru "Cinta Silver". Satu tahun kemudian Glenn Fredly mengeluarkan album lagi sebagai penghargaan dan rasa hormatnya kepada musisi-musisi terdahulu, bertajuk "Aku & Wanita".

Glenn Fredly menikah dengan penyanyi Dewi Sandra, yang juga mantan istri aktor Surya Saputra pada 3 April 2006. Pernikahan mereka berlangsung secara tertutup di Bali, beberapa saat setelah bercerai, sehingga mengundang spekulasi bahwa mereka telah menjalin hubungan sejak Dewi masih menjadi istri Surya Saputra. Namun hal ini kemudian dibantah keduanya.

Namun, rumah tangga Glenn pada penghujung 2008 mengalami goncangan. Dikabarkan ia dan Dewi telah pindah ranjang, dan segera bercerai. Di tengah-tengah masalah rumah tangganya, Glenn merilis single Terserah dari album "Private Collection", yang konon liriknya menyindir Dewi.

Kabar keretakan rumah tangga Glenn dan Dewi yang selama ini santer diberitakan ternyata benar adanya. Meski kedua public figure ini selalu membantahnya, namun kejelasan ini mulai tampak. Glenn telah melayangkan gugatan cerai pada 12 Maret 2009 melalui Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
pada  27 Agustus 2009, akhirnya sidang cerai Glenn diputuskan, ia resmi menyandang status duda.

Awal Januari 2010, Glenn merilis album teranyarnya, yang diberinya judul "Lovelution". Untuk album kesepuluhnya ini, Glenn, menjagokan single Cuma Kamu.

Anang Hermansyah

Anang Hermansyah dikenal sebagai seorang musisi dan pekerja musik, selain dikenal sebagai suami dari penyanyi pop terkenal Krisdayanti. Pria kelahiran Jember, Jawa Timur, 18 Maret 1969 itu, telah menciptakan lagu, baik yang dinyanyikan sendiri maupun orang lain.
Sejak SMA di Jember, Jawa Timur, Anang telah tergabung dalam sebuah band. Namun dirinya baru serius bermusik saat kuliah di Universitas Islam Bandung dengan bergabung dalam sanggar milik "Doel Sumbang". Anang bahkan sempat membuat rekaman bersama Doel Sumbang, meski akhirnya tidak dipublikasikan.

Pada tahun 1989, Anang memutuskan untuk hijrah ke Jakarta dan berkenalan dengan Pay Siburian, gitaris BIP yang saat itu masih memperkuat Slank. Melalui Pay, Anang pun masuk dalam lingkungan pergaulan Gang Potlot dan kemudian memperkuat grup Kidnap. Bersama Kidnap, Anang menelurkan album Katrina pada tahun 1993.

Setelah lepas dari Kidnap, Anang memutuskan untuk menempuha jalur solo dan mengeluarkan album, antara lain "Biarkanlah", "Lepas", "Melayang" dan "Tania". Bersama istrinya, Krisdayanti, Anang mengeluarkan album "Berartinya Dirimu", "Kasih", "Buah Hati" dan "Makin Aku Cinta".

Selain sukses menyanyi, Anang juga menjadi pencipta lagu, aranjer sekaligus produser untuk beberapa penyanyi, termasuk untuk sang istri, Krisdayanti, sambil mengelola Studio Hijau, studio rekaman miliknya. Anang juga sukses menggelar Konser "3 Diva", yang melibatkan istrinya, Krisdayanti, serta Titi DJ dan Ruth Sahanaya.
Tak hanya di dunia seni tarik suara, Anang juga melebarkan sayap di dunia seni peran dengan memproduseri film berjudul "Susahnya Jadi Perawan". Film ini didukung oleh Restu Sinaga, Nova Eliza, Al Fathir Muchtar, Olga Syahputra, Tio Pakusadewo, Julia Perez dan Emmie Lemu.
Anang bersama sejumlah musisi beken, seperti Indra Lesmana, Abdi Negara, dan Triawan Munaf, bergabung untuk mendirikan portal musik. Portal tersebut diberi nama IM:port (Independent Music Portal). IM:port bertujuan memberi kesempatan kepada semua musisi, baru dan senior, untuk 'menjual' karya-karya mereka secara lebih mudah ketimbang melalui prosedur label yang dikatakannya sebagai 'cukup ruwet.'

Anang menikah dengan Krisdayanti pada tanggal 22 Agustus 1996. Dari pernikahan tersebut mereka mempunyai 2 orang anak, Titania Aurelie Nurhermansyah (lahir tahun 1998) biasa dipanggil Aurel or Loli dan Azriel Akbar Hermansyah (lahir tahun 2000) biasa dipanggil Azriel or Jiel. Sejak awal pernikahan mereka sering kali dilanda gosip. Meski demikian telah 13 tahun berlalu, akhirnya pasangan ini bercerai bulan Agustus 2009.

Selepas bercerai, Anang kembali aktif di dunia musik tanah air.
Pertengahan September 2009, ia merilis album terbarunya, ANANG. Dalam album self title ini berisi 6 lagu
Separuh Jiwaku Pergi
Belajarlah Untuk Cinta
Hujan Pun Menangis
Sakit, Bila Cinta Tak Dosa
Hidup Ini Rahasia.

Dewiq

Dewiq dengan nama asli Cynthia Dewi Bayu Wardhani
wanita kelahiran Ujung Pandang 15 Juni 1975. Dewiq mulai dikenal sejak merilis album dengan lirik lagu dan karakter yang unik.
Dewiq sebenarnya sudah lama ada di dunia musik Indonesia, tapi sebagai pencipta lagu namanya tidak setenar penyanyinya, ini contoh lagu lagu buatan Dewiq yang mungkin temen temen udah tau lagunya :
- Dunia Belum Berakhir (Shaden)
- Bukan Cinta Biasa (Siti Nurhaliza)
- Temui Aku (Audy)
- Setelah Kau Pergi (Bunga Citra Lestari)
- Dosa Termanis dan Pencuri Hati(Tere)
- Hingga Cinta di Ujung Jalan (Agnes Monica)
- Sunny (Bunga Citra Lestari)
- Jenuh (Rio Febrian)
- Masih Bisa Cinta (Iwan Fals)
- 50 Tahun (Warna)
- Bukan Permainan (Gita Gutawa)
- I Love You (Dewi Sandra)
- Bukan Rayuan Gombal (Yudika)
- Klik (Ussy)
- OK (T2)
- Dll... karena ngga tau lagi...
Banyak juga lagu yang kita kenal ternyata buatan Dewiq.
Istri dari Pay Gitaris PB ini dulunya adalah tukang Gebuk Drum, alias Drummer.
Dewiq sempet jadi penggebuk drum di Band Apple Garden dan Red Rose.
Dewiq pernah menyanyikan album solo, tetapi tidak sepopuler lagu lagu yang diciptakannya untuk orang lain, sudah 3 album yang sempat dibuatnya yaitu :
- Weeq (1996) - Apa Adanya (1999) - Hanya Manusia Biasa (2001)

Anak pasangan Myrna Amy Nigell (Belanda) dan Bambang Yulianto ini memang sudah sejak kecil gemar mendengarkan musik, terutama musik Rock macam Rolling Stones, Scorpion dan God Bless. Ketika SD di Ujung Pandang ia sering mendatangi radio, tempat ayahnya bekerja, di situlah ia mendengarkan kaset dari berbagai pemusik dan penyanyi.

Nama2 yang mengubah wajah musik kita


koes plus Nama koes plus sangat mengubah wajah musik lokal di masa awal kemerdekaan.. gak usah dijelasin pengaruh band ini terhadap industri musik lokal. koes plus ini adalah band yang paling terproduktif (900 lagu, 93 album). Puluhan hits macam "Bunga di tepi jalan", "Bis Sekolah", "Bujangan", "Manis & Sayang" dll. warna musiknya juga banyak juga mulai dari rock & roll ala The Beatles, Pop Jawa, Keroncong, Melayu dll.   


Ir. Soekarno 
"loch koq Ir.Soekarno..beliaukan presiden pertama kita ?"mungkin itu pertannyaan anda
 

Memang yang kita bicarakan ini adalah Ir. Soekarno, sang proklamator itu.Ternyata beliau adalah salah satu pencetus gerakan mencintai musik negeri sendiri pada awal tahun 60-an dimana The Beatles sedang merajalela, Elvis Preasley sedang jaya-jayanya, orang - orang muda Indonesia pun mulai mengikuti gaya mereka, mendengarkan lagu - lagu mereka sampai - sampai melupakan musik negeri sendiri. Nah pada saat itulah Presiden pertama kita ini mengeluarkan pernyataan untuk lebih mencintai musik sendiri (walaupun terdapat "Muuaaach" dipenjarakannya Koes Plus karena sering menyanyikan lagu The Beatles) 
H. Benyamin Sueb 

Yang ngaku gede dan lahir di Jakarta pada tahu artis ini. Penyanyi yang dari umur 3 tahun udah ngamen dijalanan ini sudah mempunyai kurang lebih 75-an album. Bukan hanya di musik di industri perfilm-an 53 judul film pun sudah dibintanginya. Lagu - lagunya seperti Kompor Meleduk masih di gemari sampai sekarang (malahan di bikin dangdut koplo hahahaha), gaya beliau juga banyak ditiru anak muda jaman sekarang
 





Titiek Puspa

Pernah dengar lagu ...... 

"Kupu-Kupu Malam & Apanya dong "
 

Kedua lagu tersebut merupakan lagu yang awalnya dipopulerkan oleh  Titiek Puspa. Walaupun ternyata beliau tidak memiliki kemampuan untuk bermain alat musik namun beliau memiliki kemampuan mencipta lagu yang sangat hebat (terbukti kan lewat hits-hitsnya). Sehingga gak berlebihan kalau  dibilang beliau adalah salah satu penyanyi wanita yang pernah memberikan andil besar di musik Indonesia.
 



Rhoma Irama

Jangan di tanya lagi....dari pejabat sampai penjahat pasti tahu Raja Dangdut Rhoma Irama...hahahaha
dari yang yang kawin sirih hingga penggemar poligami pasti pernah merasakan suara khasnya..

malah agak berlebihan kalau aq bilang  rajanya dangdut di tanah air ini.. karena dilihat dari bagaimana beliau mempopulerkan musik dangdut, bahkan diera musik pop merajalela seperti sekarang beliau masih ingin membangkitkan musik dangdut (lewat anaknya bernama amank..ehh salah Ridho Irama...hehehehe). 
Salut deh saya pokoknya......Muuuuuaaach..




Gombloh 
"di radio...aku dengar...lagu kesayanganmu"sebait kata judul lagu "di radio" itu hingga masih dimelambung tinggi saja....dan Tahu lagu "kebyar - kebyar" kan ?lagu tersebut merupakan ciptaan dari gombloh. malah  lagu "kebyar - kebyar" pasti lah berkumandang ketika 17 agustusan dibanyak wilayah di Indonesia (bersaing ama lagu bendera-nya coklat). jadi kayaknya sebagai Lagu Kebangsaan Alternatif gitu ya...

Ian Antono 
Bagi para gitaris pastilah tidak asing ketika mendengar nama ini. Sebagai gitaris grup band God Bless, Ian sudah membuktikan kehebatannya sebagai gitaris papan atas Indonesia. Para gitaris - gitaris ternama seperti Eross dan Dewa Budjana pun mengakui kemampuan seorang Ian. Ian Antono adalah Role model para
guitar Hero Indonesia

Guruh Soekarno Putra
Beliau adalah salah satu musisi terbaik di Indonesia, beliau mencoba menggabungkan musik tradisional dengan musik pop. Coba simak lagu - lagu beliau seperti "Galih dan Ratna", "Kala Cinta menggoda", ataupun lagu - lagu beliau bersama bandnya Guruh Gypsi
 

Chicha Koeswoyo 
Penyanyi cilik pertama yang keliling Indonesia ini mempopulerkan lagu Heli...(guk guk guk hahahaha)
nah disaat itulah pengemar dari kalangan anak2 sudah mulai menyukai akan lagu/atau nyayian anak2..
 

Ebiet G Ade 
"Perjalanan ini, terasa sungguh menyedihkan..."
Tahu penggalan lirik lagu diataskan ? tosss... lagu berjudul "berita kepada kawan" ini selalu menjadi trens saat musibah melanda negeri kita.Ebiet salah satu pencipta lirik terbaik menurut saya. Bagaimana tidak lirik - lirik lagunya terdengar seperti puisi yang dinyanyikan


Iwan Fals
Siapa yang gak kenal Iwan Fals di Indonesia..?? Bob Dylan-nya Indonesia, Mungkin banyak orang berkata seperti itu. Pria yang bernama asli Virgiawan Listanto ini sangat pintar banget membuat lagu - lagu yang sangat provokatif, lirik - liriknya sangat nakal dan liar tapi sangat romantis banget hahahaha....

Rhoma Irama

Nama Asli : Raden Oma Irama
Lahir : Tasikmalaya, 11 Desember 1946
Ayah : Raden Burdah Anggawirya. Ibu : Tuti Juariah
Isteri : Ricca Rachim (11 April 1959)
Pendidikan :
SD Kibono Manggarai Jakarta. SMP Negeri XV Jakarta. SMA Negeri VIII Jakarta (sampai kelas II). SMA PSKD Jakarta. St Joseph Solo. SMA 17 Agustus Tebet Jakarta. Fakultas Sospol Universitas 17 Agustus
Pada tahun tujuh puluhan, Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi ternama setelah jatuh bangun dalam mendirikan band musik, mulai dari band Gayhand tahun 1963. Tak lama kemudian, ia pindah masuk Orkes Chandra Leka, sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar.
Berdasarkan data penjualan kaset, dan jumlah penonton film- film yang dibintanginya, penggemar Rhoma tidak kurang dari 15 juta atau 10% penduduk Indonesia. Ini catatan sampai pertengahan 1984.
Rhoma Irama terhitung sebagai salah satu penghibur yang paling sukses dalam mengumpulkan massa.bukan hanya tampil di dalam negeri tapi ia juga pernah tampil di Kuala Lumpur, Singapura, dan Brunei dengan jumlah penonton yang hampir sama ketika ia tampil di indonesia. sering dalam konser Rhoma Irama, penonton jatuh pingsan akibat berdesakan. Orang menyebut musik Rhoma adalah musik dangdut, sementara ia sendiri lebih suka bila musiknya disebut sebagai irama Melayu.

Pada 13 Oktober 1973, Rhoma mencanangkan semboyan "Voice of Moslem" (Suara Muslim) yang bertujuan menjadi agen pembaharu musik Melayu yang memadukan unsur musik rock dalam musik Melayu serta melakukan improvisasi atas aransemen, syair, lirik, kostum dan penampilan di atas panggung.menurut Achmad Albar, penyanyi rock tersohor, "Rhoma pionir. Pintar mengawinkan orkes Melayu dengan rock". Tetapi jika kita amati ternyata bukan hanya rock yang dipadu oleh rhoma irama tetapi musik pop, india, dan orkestra juga. inilah yang menyebabkan setiap lagu rhoma memiiki cita rasa yang berbeda.

Bagi para penyanyi dangdut lagu rhoma mewakili semua suasana ada nuansa agama, cinta remaja, cinta kepada orang tua, kepada bangsa, kritik sosial, dan lain-lain. "mustahil mengadakan panggung dangdut tampa menampilkan lagu Bang Rhoma, karena semua menyukai lagu rhoma", begitu tanggapan beberapa penyanyi dangdut dalam suatu acara TV.
Rhoma juga sukses di dunia film, setidaknya secara komersial. Data PT Perfin menyebutkan, hampir semua film Rhoma selalu laku. Bahkan sebelum sebuah film selesai diproses, orang sudah membelinya. Satria Bergitar, misalnya. Film yang dibuat dengan biaya Rp 750 juta ini, ketika belum rampung sudah memperoleh pialang Rp 400 juta.Tetapi, Rhoma tidak pernah makan dari uang film. Ia hidup dari uang kaset, kata Benny Muharam, kakak Rhoma, yang jadi produser PT Rhoma Film. Hasil film disumbangkan untuk, antara lain, masjid, yatim piatu, kegiatan remaja, dan perbaikan kampung.
Rhoma Irama sempat kuliah di Universitas 17 agustus Jakarta, tetapi tidak menyelesaikannya, "ternyata belajar diluar lebih asyik dan menantang" katanya suatu saat. ia sendiri mengatakan bahwa ia banyak menjadi rujukan penelitian ada kurang lebih 7 skripsi tentang musiknya telah dihasilkan. selain itu peneliti asing juga kerap menjadikannya sebagai objek penelitian seperti William H. Frederick, doktor sosiologi Universitas Ohio, AS yang meneliti tentang kekuatan popularitas serta pengaruh rhoma irama pada masyarakat.

Pada bulan Februari 2005, dia memperoleh gelar doktor honoris causa dari American University of Hawaii dalam bidang dangdut, namun gelar tersebut dipertanyakan banyak pihak karena universitas ini diketahui tidak mempunyai murid sama sekali di Amerika Serikat sendiri, dan hanya mengeluarkan gelar kepada warga non-AS di luar negeri. Selain itu, universitas ini tidak diakreditasikan oleh pemerintah negara bagian Hawaii. sayang sekali padahal seharusnya rhoma irama berhak mendapatkan gelar doctor honouris causa dari lembaga pendidikan resmi karena kepiawannya sebagai Musisi, pencipta lagu,dan Bintang layar lebar. karena selama karirnya seperti yang diungkapkan ia telah menciptkan 685 buah lagu dan bermain di lebih 10 film. mungkin tidak ada artis Indonesia yang mampu menciptakan sedemikian banyak lagu, sekaligus membintangi banyak film.
Rhoma sendiri adalah suami penyanyi dangdut Rica Rachim, yang dinikahinya sekitar tahun 1984. Pernikahan itu pun berlangsung diam-diam, karena pada saat itu Rhoma masih berstatus suami Veronica (alm). Baru tahun 1985 Rhoma menceraikan Veronika secara resmi.
Sejarah seperti terulang, Rhoma juga pernah menikah secara sirri (diam-diam) dengan aktris Lely Angraeni atau Angel Lelga). Pernikahan mereka tidak tercium media, baru diketahui setelah resmi Rhoma menceraikan Angel lewat konferensi pers.
Diskografi:
Ke Bina Ria (1974). Joget (1975). Penasaran (1976). Hak Asasi (1977). Gitar Tua Oma Irama (1977)
Berkelana (1978). Rupiah (1978). Begadang (1978)
Filmografi:
Oma Irama Penasaran (1976). Gitar Tua Oma Irama (1977). Darah Muda (1977). Rhoma Irama Berkelana I (1978). Rhoma Irama Berkelana II (1978). Begadang (1978). Raja Dangdut (1978). Cinta Segitiga (1979)
Camelia (1979). Perjuangan dan Doa (1980). Melody Cinta Rhoma Irama (1980).Badai Diawal Bahagia (1981). Satria Bergitar (1984).Cinta Kembar (1984). Pengabdian (1985).Kemilau Cinta di Langit Jingga (1985). Menggapai Matahari I (1986). Menggapai Matahari II (1986). Nada-nada Rindu (1987). Bunga Desa (1988). Jaka Swara (1990).Nada dan Dakwah (1991). Takbir Biru (1994)
(dihimpun dari berbagai sumber)

Ruth Sahanaya

Tempat/Tanggal Lahir: Bandung, Jawa Barat, 1 September 1966
Suami: Jeffry Waworuntu
Anak:1. Nadine Emanuella W. 2. Amabel Odelia W.
Nama Ayah: EH Jansen AE Sahanaya. Nama Ibu: Alvarez
Pendidikan: Lembaga Pendidikan Sekretaris, Santa Angela, Bandung
Karir: Penyanyi, vokalis tamu pada kelompok Krakatau Band, Karimata, Funk Section, Twilight Orchestra.
Album:
Seputih Kasih (1987); Tak Kuduga (1989); Kaulah Segalanya (1992); Yang Terbaik (1994); Uthe (1996); Berserahlah Kepada Yesus-Gospel (1997); Kasih (1999)
PENGHARGAAN :
- Juara Pertama, Festival Pop Singer di Bandung (1983)
- Juara Pertama, Kejuaraan Radio dan Televisi, Jawa Barat (1983)
- Juara Kedua, Festival Pop Singer, Jawa Barat (1983)
- Juara Kedua Bintang Radio dan Televisi, Bandung (1983)
- Juara Kedua Bintang Radio dan Televisi (1984)
- Vokalis Terbaik pada 'Light Music Contest' (1985)
- Artis dan penampil terbaik pada "Jakarta Music Festival" (1991)
- Juara pada "Midnite Sun Song Festival" di Finlandia (Juni 1992)
- Artis rekaman terbaik BASF Award (1989 dan 1992)
- BASF Award 1989 untuk albumnya Tak Kuduga sebagai album pop kreatif terlaris
- Pemenang pertama "City of The Hague Award" dan runner-up "The Holland Casino Scheveningen" (September 1992)
- BASF Award 1992 untuk album Kaulah Segalanya sebagai album top-pop terlaris
- Sertifikat dan lencana emas (golden badge) dari Wakil Presiden Sudharmono pada hari jadi KNPI ke-19 (1992)
- Sertifikat dari Gubernur DKI Wiyogo Atmodarminto pada perayaan ulang Jakarta ke-465
- Penghargaan dari Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Soesilo Soedarman pada Hari Bakti Deparpostel (1993)

10 Artis terkaya di Indonesia


1. Anjasmara Rp 21 M 

"PENGORBANAN" DIAN KUNCI SUKSES ANJAS"
Sejak punya anak, Dian Nitami seakan surut dari peredaran. Ia memilih konsentrasi mengurus sang buah hati. Kalau toh ada kegiatan di luar hanya sebagai presenter. Main sinetron pun hanya dilakoni Dian sesekali. "Hanya untuk obat kangen saja."


Biografi :
Anjasmara Prasetya atau populer dengan nama Anjasmara adalah seorang bintang sinetron dan film layar lebar. Dilahirkan di Blitar, Jawa Timur, 13 November 1975, Anjas mengawali karir sebagai bintang model.

2. Tukul Arwana Rp 16 M
 Bukan hal yang mudah untuk diterima dan disukai masyarakat, pria kelahiran 16 Oktober 1963 ini harus berjuang dari nol untuk menjadi entertainer ngetop seperti saat ini.ujar pelawak kelahiran Perbalan, Purwosari, Semarang ini mengatakannya
Tukul memang fenomenal, tapi pemilik nama lahir Tukul Riyanto ini tetap low profile, meski sudah ngetop dan kaya, Tukul tak suka neko-neko, Tukul tetap menjadi ayah dan suami yang baik bagi Susiana dan putrinya Vita. Tukul tetap menjadi dirinya sendiri dan tak tergerus keglamoran dunia seleb, Tukul memang dikenal sebagai bintang sukses yang anti kemapanan. Tukul hanya menjadi dirinya seperti dulu, meski statusnya sekarang lain di mata publik. Tapi Tukul tetap wong ndeso yang polos dan ga neko-neko. Ga percaya? Tak sobek-sobek lho!

3. Bunga Citra Lestari  Rp 12,9 M
Bukan hal yang mudah meraih impian sebagai penyanyi sekaligus pemain sinetron. Putri pasangan Muchlis Rusli dan Emmy Syarif ini harus mengorbankan banyak hal untuk menggarap album solonya, termasuk berkumpul bareng keluarga. 
Cewek yang lebih akrab disapa Unge ini menyatakan keseriusannya sebagai penyanyi, dan menampik anggapan aji mumpung, mengingat dirinya lebih dikenal sebagai pemain sinetron remaja daripada seorang penyanyi. Sebut saja beberapa perannya di sinetron SENANDUNG MASA PUBER, DARI TEMEN JADI DEMEN, ABG, PENJAGA HATI, membuat cewek yang suka mengenakan tank top dan celana hipster ini makin dikenal publik.. Unge dipinang Ashraf Sinclair menikah di Masjid Al Bina, Senayan, Jakarta Selatan dengan mas kawin sepasang anting berlian 1,5 karat....

4. Titi Kamal Rp 10,3 M
Kurniati Kamalia lebih populer dengan nama Titi Kamal, lahir di Jakarta, 7 Desember 1981.
emiliki suara pas-pasan 'dipaksa' menyanyi beberapa lagu dangdut dalam film MENDADAK DANGDUT arahan sutradara Rudi Sudjarwo, diluar dugaan..masyarakat justru menyambut baik lagu tersebut
Selepas MENDADAK DANGDUT di 2006, ia semakin eksis di layar lebar : DROP OUT (2008), TRI MAS GETIR (2008), TIPU KANAN TIPU KIRI (2008), DOA YANG MENGANCAM (2008), BARBI3 (2008)
Kini dara ayu yang selalu tampil dengan rambut hitam legamnya ini membuka sebuah resto Sunda fast service bergaya front kitchen. Resto yang terletak di Jl. Ir.H. Juanda No.27, tepatnya di seberang Istana Negara, Jakarta Pusat itu, merupakan wujud mimpi Titi menjadi business woman.Setelah mengalami putus-sambung dengan Christian Sugiono. pada 6 Februari 2009 pasangan ini telah melangsungkan pernikahan di Australia.

5. Luna Maya  Rp 6,2 M
6. Tora Sudiro Rp 3,7 M
7. Dian Sastro  Rp 3,6 M
8. Nicholas Saputra  Rp 2,7 M
9. Evan Sanders  Rp 2,3
10. Julie Estelle Rp 2,1 M
----------------------------------------------------------------------------------
*******Dari Berbagai Sumber********

Bondan Prakoso

Nama : Bondan Prakoso
Laki-Laki, 08 Mei 1984
Biografi :
PERSONAL
Bondan Prakoso adalah salah satu penyanyi dan musikus Indonesia yang dikenal publik sebagai penyanyi juga pemain bass handal. Pria berumur 26 tahun ini adalah anak ketiga dari pasangan Lili Yulianingsih dan Sisco Batara yang dilahirkan pada 8 Mei 1984.
Selain karir bermusik yang dilakoninya sejak kecil, Bondan juga memiliki ketertarikan pada Sastra Belanda, yang ditekuninya di Universitas Indonesia pada program D3 Sastra Belanda. Kelulusannya yang gemilang juga membuktikan bahwa Bondan juga memiliki kehidupan pribadi yang cukup baik selain perannya sebagai salah satu selebriti Indonesia.
Pada 17 Desember 2007, Bondan mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi Margareth atau yang lebih dikenal sebagai Margie di Restoran Cibintung, Ciputat, Tangerang. Mas kawin berupa seperangkat alat sholat dan 17 gram emas diberikan kepada wanita beruntung ini untuk memulai perkawinan

KARIR
Awal karir sebagai penyanyi cilik di era 80-90an, album perdana yang berjudul Si Lumba-lumba yang membuat Bondan dikenal publik Indonesia. Selama 1988-1995, Bondan cilik menelurkan 8 album anak-anak.
Di masa remajanya, yaitu pada tahun 199, Bondan membentuk sebuah band yang bernama Funky Kopral. Bakat bermusik yang dimiliki Bondan sejak kecil dituangkan dalam perannya sebagai pembetot bass di band beraliran rock-funk ini. Tiga buah album sempat diluncurkan oleh Funky Kopral, yaitu Funchopat pada 1999, Funkadelic Rhytm and Distortion pada 2000, juga Misteri Cinta yang merupakan hasil kolaborasi dengan musisi kawakan Indonesia, Setiawan Djodi pada 2003.
Album kedua pada karir musik Bondan bersama Funky Kopral dianugerahi penghargaan sebagai Group Alternatif Terbaik pada AMI Sharp Awards 2001, dengan hits single yang cukup kontroversial berjudul Keroncong Protol. Album ketiga dengan hits single Tokek juga menuaikan hasil yang gemilang sebagai Kolaborasi Rock Terbaik pada AMI Sharp Awards 2003.

Setelah kesuksesan 3 album yang cukup gemilang dengan Funky Kopral, band ini bubar, dan pada tahun 2005 Bondan membentuk band baru dengan genre yang berbeda, yaitu Pop Rock yang dipadu dengan Rap. Band dengan aliran yang cukup menantang ini bernama Bondan Prakoso dan Fade 2 Black, yang menggabungkan kecemerlangan bermusik Bondan dengan tiga orang rapper, yaitu Titz, Santoz, dan Lezzano. Lagi-lagi penghargaan AMI Sharp Awards 2008 berhasil disabetnya sebagai Group Rap Terbaik.
Bakat dan karir pribadi Bondan sebagai seorang bassist pun dibuktikannya dengan pemecahan rekor MURI untuk penghargaan Penampilan Bassist terbanyak dalam satu panggung, yang digelar pada tahun 2006 bersama bassist ternama Indonesia seperti Thomas GIGI, Rindra Padi, Bongky BIP, Adam Sheila On 7, Ronny Cokelat, Nissa Omellete, dan lainnya.
 
DISKOGRAFI
* Solo
___8 buah album anak-anak (1988-1995)
* Funky Kopral sebagai Bassist dan Music Producer
___Funchopat (1999)
___Funkadelic Rhythm And Distortion (2000)
___Misteri Cinta (kolaborasi dengan Setiawan Djodi;dirilis 2003)
* Bondan Prakoso & Fade 2 Black sebagai Producer, Composer, Arranger, Singer, Bass&Guitar
___Respect (2005)
___Unity (2007)
___For All (2010)

Titi Kamal

Kurniati Kamalia lebih populer dengan nama Titi Kamal, adalah kelahiran Jakarta, 7 Desember 1981 merupakan anak bungsu dari lima bersaudara dari pasangan Moch. Kamal Badry dan Elly Rosniat.

Modeling : Juara I Cover Girl Aneka Yess 1997;  Best Model MTV 2002;
Sinetron
TIRAI CINTA, CERITA CINTA, KEMBANG PADANG KELABU, LILIN KECIL, PURA-PURA BUTA, dan CINTA ANAK KAMPUS.
Layar Lebar
Ini mulai merambah dunia layar lebar dengan membintangi TRAGEDI (2001), ADA APA DENGAN CINTA (2002), EIFEL I’M IN LOVE (2003) dan MENDADAK DANGDUT (2006)
Bahkan di film MENDADAK DANGDUT ini, Titi juga sukses dengan lagu dangdut Jablay (Jarang Dibelai) [ 2006 ] yang merupakan album soundtrack film Mendadak Dangdut.
Single pertamanya dengan judul Lebih Baik Sendiri [2008]
Single kedua Resah Aku Tanpamu yang dinyanyikan duet bersama Anji Drive.
Bisnis: Resto Sunda fast service bergaya ..front kitchen di Jl. Ir.H. Juanda No.27 di seberang Istana Negara, Jakarta Pusat

Ebiet G Ade

Nama aslinya Abid Ghoffar Aboe Dja'far

Lahir di Wanadadi, Banjarnegara, 21 April 1955, dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang telah melegenda. Lagu-lagu yang ditelurkannya memiliki nuansa balada dan berkekuatan pada makna-makna syairnya.
Ebiet memasuki lingkungan seniman Yogyakarta sejak 1971. Motivasi terbesar yang membangkitkan kreativitas karya-karyanya adalah ketika bersahabat dengan Emha Ainun Nadjib (penyair), Eko Tunas (cerpenis), dan E.H. Kartanegara (penulis). Beberapa puisi Emha bahkan sering dilantunkan Ebiet dengan petikan gitarnya. Walaupun, ketika masuk dapur rekaman, tidak ada syair Emha yang ikut dinyanyikannya.
Pria yang lebih senang disebut sebagai penyair itu, semula hanya menyanyi dengan berkonser di Jawa Tengah dan DIY, memusikalisasikan puisi-puisi dan hanya menganggapnya sebagai hobby belaka.Namun atas dorongan para sahabat dekatnya akhirnya Ebiet bersedia juga maju ke dunia belantika musik Nusantara.

Ebiet selama lima tahun pernah jauh dari peredaran dan baru pada 1995 mengeluarkan album Kupu-Kupu Kertas (didukung oleh Ian Antono, Billy J. Budiardjo, Purwacaraka, dan Erwin Gutawa) dan Cinta Sebening Embun - Puisi-Puisi Cinta.
 
Pada 1996 Ebiet mengeluarkan album Aku Ingin Pulang - 15 Hits Terpopuler. Dua tahun berikutnya ia mengeluarkan album Gamelan yang memuat lima lagu lama yang diaransemen ulang dengan musik gamelan. Kemudian pada 2000 Ebiet, merilis album Balada Sinetron Cinta dan 2001 mengeluarkan album Bahasa Langit, yang didukung oleh Andi Rianto, Erwin Gutawa dan Tohpati.
suami dari Yayuk Sugianto kakak dari penyanyi Iis Sugianto menikah pada 1982.
Perkawinan mereka dikaruniai 4 orang anak, masing-masing Abietyasakti Ksatria Kinasih, Adaprabu Hantip Trengginas, Byatuasa Pakarti Hinuwih, Segara Banyu Bening.

Titi DJ.

Pada tahun 1983 menorehkan kesan yang mendalam bagi Titi DJ.
di tahun tersebut, ia mengukir dua prestasi yang gemilang di Tanah Air. Selain menjadi salah satu kontestan Miss World 1983, wanita 40 tahun ini juga meraih juara tiga dan penghargaan untuk penampilan terbaik dalam Lomba Bintang Radio dan Televisi
Anak ketiga dari lima bersaudara ini memang sudah menjadi & salah satu diva pop papan atas Tanah Air. Namanya tidak hanya harum di negeri sendiri, namun juga harum hingga ke negeri orang.
Siapa yang menyangka, jika ibu empat anak ini sempat juga mencicipi dunia akting.
Gepeng Bayar Kontan adalah kiprah pertamanya dan setelah itu, kembali ia bermain dalam beberapa judul film dan sinetron.Sejak 1998, wanita yang mempunyai darah Batak ini, memilih untuk konsentrasi penuh di dunia tarik suara. Menyanyi memang sudah menjadi bagian dalam hidupnya.
Di tengah-tengah kesibukan manggung, 4 tahun terakhir ini, Titi menjadi juri tetap ajang pemilihan bakat yang diadakan oleh sebuah stasiun televisi swasta

Diskografi :
Imajinasi (1984)
Yang Pertama Yang Bahagia (1986)
Ekspresi (1988)
Titi DJ 89 (1989)
Take Me Heaven (1991)
Bintang-bintang (1994)
Ku Ingin (1996)
Bahasa Kalbu (1999)
Sang Dewi (2001)
Titi DJ Menyanyi Kembali (2001)
Senyuman (2003)
Immaculate Collection (2004)
Melayani Hatimu (2005)
The Best Of(2007)
Sinetronografi :
Lenong Rumpi (1991)
Body Kuat (1993)
Lakon Tiga Duda (1993)
Jalan Pintas (1994)
F2 (1994)
Hari-hari Gila (1994)
Nurlela (1995)
Flamboyan (1996)
Maafkan Daku Bila Mencintaimu (1996).
Filmografi :
Gepeng Bayar Kontan
Hati Seorang Wanita
Tirai Malam Pengantin (1984)
Suzana Suzana
Gejolak Kawula Muda
Rini Tomboy (1991)
Lenong Rumpi II (1992)
Prestasi :
Kontestan Miss World 1983 di London, Inggris
Juara III dan Penampilan Terbaik Lomba Bintang Radio dan Televisi (1983)
Penyanyi Rekaman Terbaik Anugerah Musik Indonesia (AMI) 1999
Album Terbaik Umum dan Pop Anugerah Musik Indonesia(AMI) 1999
Lagu Terbaik Anugerah Musik Indonesia (AMI) 1999
Penyanyi Wanita Terbaik Pop Anugerah Musik Indonesia (AMI) 1999

Dhani Ahmad Prasetyo

Ahmad Dhani
Lahir di Surabaya, 26 Mei 1972 (umur 36)..Indonesia
Pekerjaan musisi
Pasangan Maia Ahmad (bercerai)
Anak: Ahmad Al Gazali
El Jalaluddin Rumi
Ahmad Abdul Qodir Jaelani
Orang tua Eddy Abdul Manaf

Dewa 19
Bakat musik Dhani mulai bergejolak saat duduk di bangku SMPN 6 Surabaya. Dhani bersama 3 orang sahabatnya Andra, Erwin Prasetya, dan Wawan, kemudian mendirikan grup band DEWA pada tahun 1986. Dhani bertindak pada vokal dan keyboard. Saking tergilanya pada musik, tak jarang Dhani bolos sekolah untuk sekedar berkumpul bersama teman-temannya di DEWA untuk sekedar memainkan alat musik di rumah Wawan di kawasan komplek Universitas Airlangga. Dhani semula yang menteng di jalur rock, kemudian mencoba jalur musik jazz yang kemudian diikuti perubahan nama Dewa menjadi Downbeat. Bersama Downbeat, Dhani sempat menjuarai Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur, juara I Festival band SLTA '90 atau juara II Djarum Super Fiesta Musik. Namun akhirnya Dhani kembali ke jalur rock dan mengibarkan bendera DEWA 19 dengan tambahan Ari Lasso.

Karena tidak ada studio yang memadai di Surabaya, pada tahun 1991 Ahmad Dhani hijrah ke Jakarta untuk mencari perusahaan rekaman yang akan melabeli Dewa 19. Dengan modal seadanya, Dhani menginjak rimba ibukota, gentayangan dari satu perusahaan rekaman ke perusahaan rekaman lain menggunakan bus kota. Setelah sempat ditolak sejumlah label, akhirnya dhani dilirik oleh Jan Djuhana dari Team Records. Usaha Dhani tidak sia-sia, album perdana Dewa 19 (1992) sukses besar dengan melejitnya sejumlah hits seperti ”Kangen” dan ”Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi”. Album ini tercatat sebagai album terlaris 1993 dan Dewa dianugerahi sebagai pendatang baru terbaik. Sukses Dewa 19 berlanjut di album-album berikutnya.

Dewa 19 (1992), Format Masa Depan (1994), Terbaik Terbaik (1995), Pandawa Lima The Best Of Dewa 19 (1999), Bintang Lima (2000), Cintailah Cinta (2002), Atas Nama Cinta I & II (2004), Laskar Cinta (2004), Republik Cinta (2006), dan Kerajaan Cinta (2007). Meski telah beberapa kali mengalami pergantian personel, sampai saat ini Dewa 19 masih tetap eksis di blantika musik Indonesia.
Karir Lain
Selain aktif di Dewa 19, Dhani juga sibuk dengan kegiatan lain. Pada tahun 1999, ia sempat melahirkan Ahmad Band, yang sempat dikenal dengan tembang ”Kuldesak” dan ”Aku Cinta Kau Dan Dia”. Selain itu Dhani juga menjadi memproduseri artis lain selain Dewa 19. Di tahun 1999, ia sukses melambungkan nama Reza Artamevia.

The Rock
Bermula dari perekaman album solonya di Australia, Dhani bertemu dengan 4 anggota band Fire Shark, yaitu Mark Williams, Zachary Haidee-Keene, Michael Bennett, Clancy Alexander Tucker. Dari pertemuan itu munculah ide untuk berkolaborasi dalam sebuah grup musik. Dhani yang memiliki niat untuk go international menerima ajakan tersebut dan terbentuklah The Rock yang mana Fire Shark tidak bubar dan Dhani juga tidak meninggalkan Dewa 19. Pada Agustus 2007, lahirlah album pertama The Rock dengan tajuk Master Mister Ahmad Dhani I yang mencetak single ”Munajat Cinta”.

Bunga Citra Lestari


Penyanyi dan aktris sinetron dan menghabiskan masa SMP nya di Lhokseumawe, NAD, lalu pindah ke Jakarta.
Pada awal karir di dunia music BCL pernah berduet dengan PAS Band.Sunny merupakan salah satu single hits nya yang mengisi soundtrack filmnya yang berjudul “Cinta Pertama”.
Sinetron yang pernah Bunga lakoni adalah ABG, Senandung Masa Puber, Kalo Cinta Menggoda, dan Penjaga Hati. Setelah menikah, Bunga Citra Lestari masih tetap mengembangkan bakat aktingnya dengan dukungan penuh sang suami, Ashraf. Hal ini terbukti dengan kompaknya pasangan ini tampil dalam suatu film romantis, Saus kacang yang rilis pada tahun 2008. Bahkan soundtrack film ini dibawakan oleh Bunga dan Ashraf membantunya di video klip.

Nama Lengkap  : Bunga Citra Lestari
Nama Panggilan : Unge
TTL : Jakarta, 22 maret 1983
Nama Ayah : Muchlis Rusli
Nama Ibu : Emmy Syarif
Zodiak : Aries
Hobi : Menyanyi