UDIN SEDUNIA

Nama aslinya adalah Sualuddin.Alamat RT.01 Gubuk jalin, desa montong gamang, kec Kopang lombok tengah - NTB. Sekarang dia study di STKIP Hamzanwadi Selong

Minat: nyanyi, cipta lagu, joking

Film Favorit: Avatar, Death race, Spiderman

Musik Favorit: Hip hop, Dangdut, Pop, Rock

Presiden Ir. Soekarno

adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945-1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.Ia adalah penggali Pancasila & Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.

Soekarno dilahirkan dengan nama Kusno Sosrodihardjo. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo, seorang guru di Surabaya, Jawa. Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai berasal dari Buleleng, Bali

Ketika kecil Soekarno tinggal bersama kakeknya di Tulungagung, Jawa Timur. Pada usia 14 tahun, seorang kawan bapaknya yang bernama Oemar Said Tjokroaminoto mengajak Soekarno tinggal di Surabaya dan disekolahkan ke Hoogere Burger School (H.B.S.) di sana sambil mengaji di tempat Tjokroaminoto. Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu dengan para pemimpin Sarekat Islam, organisasi yang dipimpin Tjokroaminoto saat itu. Soekarno kemudian bergabung dengan organisasi Jong Java (Pemuda Jawa).

Tamat H.B.S. tahun 1920, Soekarno melanjutkan ke Technische Hoge School (sekarang ITB) di Bandung, dan tamat pada tahun 1925. Saat di Bandung, Soekarno berinteraksi dengan Tjipto Mangunkusumo dan Dr. Douwes Dekker, yang saat itu merupakan pemimpin organisasi National Indische Partij.
Masa pergerakan nasional
Pada tahun 1926, Soekarno mendirikan Algemene Studie Club di Bandung. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927. Aktivitas Soekarno di PNI menyebabkannya ditangkap Belanda pada bulan Desember 1929, dan memunculkan pledoinya yang fenomenal: Indonesia Menggugat, hingga dibebaskan kembali pada tanggal 31 Desember 1931.
Pada bulan Juli 1932, Soekarno bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo), yang merupakan pecahan dari PNI. Soekarno kembali ditangkap pada bulan Agustus 1933, dan diasingkan ke Flores. Di sini, Soekarno hampir dilupakan oleh tokoh-tokoh nasional. Namun semangatnya tetap membara seperti tersirat dalam setiap suratnya kepada seorang Guru Persatuan Islam bernama Ahmad Hassan.
Pada tahun 1938 hingga tahun 1942 Soekarno diasingkan ke Provinsi Bengkulu.
Soekarno baru kembali bebas pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1942.

Masa penjajahan Jepang
Pada awal masa penjajahan Jepang (1942-1945), pemerintah Jepang sempat tidak memperhatikan tokoh-tokoh pergerakan Indonesia terutama untuk "mengamankan" keberadaannya di Indonesia. Ini terlihat pada Gerakan 3A dengan tokohnya Shimizu dan Mr. Syamsuddin yang kurang begitu populer.
Namun akhirnya, pemerintahan pendudukan Jepang memperhatikan dan sekaligus memanfaatkan tokoh tokoh Indonesia seperti Soekarno, Mohammad Hatta dan lain-lain dalam setiap organisasi-organisasi dan lembaga lembaga untuk menarik hati penduduk Indonesia. Disebutkan dalam berbagai organisasi seperti Jawa Hokokai, Pusat Tenaga Rakyat (Putera), BPUPKI dan PPKI, tokoh tokoh seperti Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara, K.H Mas Mansyur dan lain lainnya disebut-sebut dan terlihat begitu aktif. Dan akhirnya tokoh-tokoh nasional bekerjasama dengan pemerintah pendudukan Jepang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, meski ada pula yang melakukan gerakan bawah tanah seperti Sutan Syahrir dan Amir Sjarifuddin karena menganggap Jepang adalah fasis yang berbahaya.
Presiden Soekarno sendiri, saat pidato pembukaan menjelang pembacaan teks proklamasi kemerdekaan, mengatakan bahwa meski sebenarnya kita bekerjasama dengan Jepang sebenarnya kita percaya dan yakin serta mengandalkan kekuatan sendiri.

Pada tahun 1943, Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo mengundang tokoh Indonesia yakni Soekarno, Mohammad Hatta dan Ki Bagoes Hadikoesoemo ke Jepang dan diterima langsung oleh Kaisar Hirohito. Bahkan kaisar memberikan Bintang kekaisaran (Ratna Suci) kepada tiga tokoh Indonesia tersebut. Penganugerahan Bintang itu membuat pemerintahan pendudukan Jepang terkejut, karena hal itu berarti bahwa ketiga tokoh Indonesia itu dianggap keluarga Kaisar Jepang sendiri. Pada bulan Agustus 1945, ia diundang oleh Marsekal Terauchi, pimpinan Angkatan Darat wilayah Asia Tenggara di Dalat Vietnam yang kemudian menyatakan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah urusan rakyat Indonesia sendiri.
Masa Perang Revolusi
Soekarno bersama tokoh-tokoh nasional mulai mempersiapkan diri menjelang Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI,Panitia Kecil yang terdiri dari delapan orang (resmi), Panitia Kecil yang terdiri dari sembilan orang/Panitia Sembilan (yang menghasilkan Piagam Jakarta) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI, Soekarno-Hatta mendirikan Negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Setelah menemui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, terjadilah Peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945; Soekarno dan Mohammad Hatta dibujuk oleh para pemuda untuk menyingkir ke asrama pasukan Pembela Tanah Air Peta Rengasdengklok. Tokoh pemuda yang membujuk antara lain Soekarni, Wikana, Singgih serta Chairul Saleh. Para pemuda menuntut agar Soekarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia, karena di Indonesia terjadi kevakuman kekuasaan. Ini disebabkan karena Jepang sudah menyerah dan pasukan Sekutu belum tiba. Namun Soekarno, Hatta dan para tokoh menolak dengan alasan menunggu kejelasan mengenai penyerahan Jepang. Alasan lain yang berkembang adalah Soekarno menetapkan moment tepat untuk kemerdekaan Republik Indonesia yakni dipilihnya tanggal 17 Agustus 1945 saat itu bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan, bulan suci kaum muslim yang diyakini merupakan tanggal turunnya wahyu pertama kaum muslimin kepada Nabi Muhammad SAW yakni Al Qur-an. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 29 Agustus 1945 pengangkatan menjadi presiden dan wakil presiden dikukuhkan oleh KNIP.Pada tanggal 19 September 1945 kewibawaan Soekarno dapat menyelesaikan tanpa pertumpahan darah peristiwa Lapangan Ikada dimana 200.000 rakyat Jakarta akan bentrok dengan pasukan Jepang yang masih bersenjata lengkap.

Pada saat kedatangan Sekutu (AFNEI) yang dipimpin oleh Letjen. Sir Phillip Christison, Christison akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia secara de facto setelah mengadakan pertemuan dengan Presiden Soekarno. Presiden Soekarno juga berusaha menyelesaikan krisis di Surabaya. Namun akibat provokasi yang dilancarkan pasukan NICA (Belanda) yang membonceng Sekutu. (dibawah Inggris) meledaklah Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya dan gugurnya Brigadir Jendral A.W.S Mallaby.

Karena banyak provokasi di Jakarta pada waktu itu, Presiden Soekarno akhirnya memindahkan Ibukota Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta. Diikuti wakil presiden dan pejabat tinggi negara lainnya. 
Masa kemerdekaan
Setelah Pengakuan Kedaulatan (Pemerintah Belanda menyebutkan sebagai Penyerahan Kedaulatan), Presiden Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Mohammad Hatta diangkat sebagai perdana menteri RIS. Jabatan Presiden Republik Indonesia diserahkan kepada Mr Assaat, yang kemudian dikenal sebagai RI Jawa-Yogya. Namun karena tuntutan dari seluruh rakyat Indonesia yang ingin kembali ke negara kesatuan, maka pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS kembali berubah menjadi Republik Indonesia dan Presiden Soekarno menjadi Presiden RI. Mandat Mr Assaat sebagai pemangku jabatan Presiden RI diserahkan kembali kepada Ir. Soekarno. Resminya kedudukan Presiden Soekarno adalah presiden konstitusional, tetapi pada kenyataannya kebijakan pemerintah dilakukan setelah berkonsultasi dengannya.

Mitos Dwitunggal Soekarno-Hatta cukup populer dan lebih kuat dikalangan rakyat dibandingkan terhadap kepala pemerintahan yakni perdana menteri. Jatuh bangunnya kabinet yang terkenal sebagai "kabinet seumur jagung" membuat Presiden Soekarno kurang mempercayai sistem multipartai, bahkan menyebutnya sebagai "penyakit kepartaian". Tak jarang, ia juga ikut turun tangan menengahi konflik-konflik di tubuh militer yang juga berimbas pada jatuh bangunnya kabinet. Seperti peristiwa 17 Oktober 1952 dan Peristiwa di kalangan Angkatan Udara.
Soekarno dan John F Kennedy
Presiden Soekarno juga banyak memberikan gagasan-gagasan di dunia Internasional. Keprihatinannya terhadap nasib bangsa Asia-Afrika, masih belum merdeka, belum mempunyai hak untuk menentukan nasibnya sendiri, menyebabkan presiden Soekarno, pada tahun 1955, mengambil inisiatif untuk mengadakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung yang menghasilkan Dasa Sila. Bandung dikenal sebagai Ibu Kota Asia-Afrika. Ketimpangan dan konflik akibat "bom waktu" yang ditinggalkan negara-negara barat yang dicap masih mementingkan imperialisme dan kolonialisme, ketimpangan dan kekhawatiran akan munculnya perang nuklir yang merubah peradaban, ketidakadilan badan-badan dunia internasional dalam pemecahan konflik juga menjadi perhatiannya. Bersama Presiden Josip Broz Tito (Yugoslavia), Gamal Abdel Nasser (Mesir), Mohammad Ali Jinnah (Pakistan), U Nu, (Birma) dan Jawaharlal Nehru (India) ia mengadakan Konferensi Asia Afrika yang membuahkan Gerakan Non Blok. Berkat jasanya itu, banyak negara-negara Asia Afrika yang memperoleh kemerdekaannya. Namun sayangnya, masih banyak pula yang mengalami konflik berkepanjangan sampai saat ini karena ketidakadilan dalam pemecahan masalah, yang masih dikuasai negara-negara kuat atau adikuasa. Berkat jasa ini pula, banyak penduduk dari kawasan Asia Afrika yang tidak lupa akan Soekarno bila ingat atau mengenal akan Indonesia.
Soekarno dan Jawaharlal Nehru
Guna menjalankan politik luar negeri yang bebas-aktif dalam dunia internasional, Presiden Soekarno mengunjungi berbagai negara dan bertemu dengan pemimpin-pemimpin negara. Di antaranya adalah Nikita Khruschev (Uni Soviet), John Fitzgerald Kennedy (Amerika Serikat), Fidel Castro (Kuba), Mao Tse Tung (RRT).
Soekarno sendiri wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di Wisma Yaso, Jakarta, setelah mengalami pengucilan oleh penggantinya Soeharto. Jenazahnya dikebumikan di Kota Blitar, Jawa Timur, dan kini menjadi ikon kota tersebut, karena setiap tahunnya dikunjungi ratusan ribu hingga jutaan wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Terutama pada saat penyelenggaraan Haul Bung Karno.

Peninggalan 
Pada tanggal 19 Juni 2008, Pemerintah Kuba menerbitkan perangko yang bergambar Soekarno dan presiden Kuba Fidel Castro.[2] Penerbitan itu bersamaan dengan ulang tahun ke-80 Fidel Castro dan peringatan "kunjungan Presiden Indonesia, Soekarno, ke Kuba".

Sebutan akrab untuk Ir. Soekarno adalah Bung Karno.
Di beberapa negara Barat, nama Soekarno kadang-kadang ditulis Achmed Soekarno. Hal ini terjadi karena ketika Soekarno pertama kali berkunjung ke Amerika Serikat, sejumlah wartawan bertanya-tanya, "Siapa nama kecil Soekarno?" karena mereka tidak mengerti kebiasaan sebagian masyarakat di Indonesia yang hanya menggunakan satu nama saja atau tidak memiliki nama keluarga. Entah bagaimana, seseorang lalu menambahkan nama Achmed di depan nama Soekarno. Hal ini pun terjadi di beberapa Wikipedia, seperti wikipedia bahasa Ceko, bahasa Wales, bahasa Denmark, bahasa Jerman, dan bahasa Spanyol. 
Sukarno menyebutkan bahwa nama Achmed di dapatnya ketika menunaikan ibadah haji.
Dan dalam beberapa versi lain, disebutkan pemberian nama Achmed di depan nama Sukarno, dilakukan oleh para diplomat muslim asal Indonesia yang sedang melakukan misi luar negeri dalam upaya untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan negara Indonesia oleh negara-negara Arab.

TAMARA BLESZYNSKI

Tamara Natalia Christina Mayawati Bleszynski atau lebih dikenal dengan panggilan Tamara Bleszynski merupakan artis indonesia yang lahir di bandung, 25 Desember 1974 merupakan aktris indonesia yang berprofesi sebagai pemain film – sinetron, model sekaligus bintang iklan tanah air.

Karir Tamara, atau sering disebut tammy ini dimulai sejak kecil karena kecintaanya terhadap dunia peran. Karenanya selepas menyelesaikan pendidikannya di SD indonesia, tamara pun langsung ke australia untuuk segera melanjutkan studinya untuk jenjang SMP, disaat SMP inilah tamara mengambil ekstrakulikuler Drama untuk mempermatang seni nya di bidang peran agar mempunya pondasi yang kuat dalam melakukan suatu akting suatu saat nanti.Setelah menyelesaikan studinya di Bisnis management St. Bridget collage Australia, ia pun bergabung dengan teater lembaga untuk melakoni suatu peran yang ia senangi.
Karirnya mulai nampak setibanya tamara di tanah air, ia diajak oleh Jay Subijakto di sebuah toko kaset untuk menjadi soerang model. Ia pun sempat dijuluki “Cindy Crawford” nya indonesia karena penampilannya yang apa adanya, ga berlebihan,.

Setelah dunia modelling, tamara pun melirik dunia iklan dengan menjadi model iklan di salah satu produk sabun Lux. Tamara sudah menjadi model iklan sabun lux yang berkelas internasional sejak usianya 18 tahun hingga saat inni yang menginjak kepala 3, sehingga Tamara mengaku sudah seperti keluarga sendiri dengan Lux.
Selain dunia modelling dan iklan tamara pun menggeluti dunia sinetron dengan membintangi beberapa sinetron diantarnaya Anakku Terlahir Kembali 1&2 (1997), Perjalanan (1999), Hikmah 2 (2005), Hikmah 3 (2006), Semua Karena Bu Sonya (2008, FTV).

Dunia Film pun digeluti oleh ibu satu anak ini. salah satu film kontroversinya itu adalah “Air Terjun Pengantin” yang baru – baru saja dirilis ini. pada film ini Tamara memperlihatkan berbagai bentuk tubuhnya yang hanya dibalut oleh pakaian – pakain bikini saja. Tamara pun dikisarkan mendapatkan bayaran hingga ratusan juta untuk melakoni film tersebut.

Pada kehidupan pribadinya Tamara sempat menjadi istri dari Teuku Rafly Pasya yang telah dikaruaniai seorang anak bernama Rassya Islamay Passya. Tetapi pernikahannya harus harus kandas ditengah jalan tepatnya pada tanggal 3 januari 2007. Sekarang Tamara menjalin kasih dengan artis indo Mike Lewis.

 

Glenn Fredly

Glenn Fredly   lahir di Ambon, Maluku 30 September 1975.
Awal kariernya bermula saat dia menjadi vokalis "Funk Section". Pada tahun 1995 (setahun setelah ia lulus SMA pada tahun 1994).
Album kedua diluncurkan pada tahun 2000 dengan judul KEMBALI.
Tahun 2005 Glenn Fredly ditawari untuk membuat satu buah album sebagai soundtrack dari film baru "Cinta Silver". Satu tahun kemudian Glenn Fredly mengeluarkan album lagi sebagai penghargaan dan rasa hormatnya kepada musisi-musisi terdahulu, bertajuk "Aku & Wanita".

Glenn Fredly menikah dengan penyanyi Dewi Sandra, yang juga mantan istri aktor Surya Saputra pada 3 April 2006. Pernikahan mereka berlangsung secara tertutup di Bali, beberapa saat setelah bercerai, sehingga mengundang spekulasi bahwa mereka telah menjalin hubungan sejak Dewi masih menjadi istri Surya Saputra. Namun hal ini kemudian dibantah keduanya.

Namun, rumah tangga Glenn pada penghujung 2008 mengalami goncangan. Dikabarkan ia dan Dewi telah pindah ranjang, dan segera bercerai. Di tengah-tengah masalah rumah tangganya, Glenn merilis single Terserah dari album "Private Collection", yang konon liriknya menyindir Dewi.

Kabar keretakan rumah tangga Glenn dan Dewi yang selama ini santer diberitakan ternyata benar adanya. Meski kedua public figure ini selalu membantahnya, namun kejelasan ini mulai tampak. Glenn telah melayangkan gugatan cerai pada 12 Maret 2009 melalui Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
pada  27 Agustus 2009, akhirnya sidang cerai Glenn diputuskan, ia resmi menyandang status duda.

Awal Januari 2010, Glenn merilis album teranyarnya, yang diberinya judul "Lovelution". Untuk album kesepuluhnya ini, Glenn, menjagokan single Cuma Kamu.

Anang Hermansyah

Anang Hermansyah dikenal sebagai seorang musisi dan pekerja musik, selain dikenal sebagai suami dari penyanyi pop terkenal Krisdayanti. Pria kelahiran Jember, Jawa Timur, 18 Maret 1969 itu, telah menciptakan lagu, baik yang dinyanyikan sendiri maupun orang lain.
Sejak SMA di Jember, Jawa Timur, Anang telah tergabung dalam sebuah band. Namun dirinya baru serius bermusik saat kuliah di Universitas Islam Bandung dengan bergabung dalam sanggar milik "Doel Sumbang". Anang bahkan sempat membuat rekaman bersama Doel Sumbang, meski akhirnya tidak dipublikasikan.

Pada tahun 1989, Anang memutuskan untuk hijrah ke Jakarta dan berkenalan dengan Pay Siburian, gitaris BIP yang saat itu masih memperkuat Slank. Melalui Pay, Anang pun masuk dalam lingkungan pergaulan Gang Potlot dan kemudian memperkuat grup Kidnap. Bersama Kidnap, Anang menelurkan album Katrina pada tahun 1993.

Setelah lepas dari Kidnap, Anang memutuskan untuk menempuha jalur solo dan mengeluarkan album, antara lain "Biarkanlah", "Lepas", "Melayang" dan "Tania". Bersama istrinya, Krisdayanti, Anang mengeluarkan album "Berartinya Dirimu", "Kasih", "Buah Hati" dan "Makin Aku Cinta".

Selain sukses menyanyi, Anang juga menjadi pencipta lagu, aranjer sekaligus produser untuk beberapa penyanyi, termasuk untuk sang istri, Krisdayanti, sambil mengelola Studio Hijau, studio rekaman miliknya. Anang juga sukses menggelar Konser "3 Diva", yang melibatkan istrinya, Krisdayanti, serta Titi DJ dan Ruth Sahanaya.
Tak hanya di dunia seni tarik suara, Anang juga melebarkan sayap di dunia seni peran dengan memproduseri film berjudul "Susahnya Jadi Perawan". Film ini didukung oleh Restu Sinaga, Nova Eliza, Al Fathir Muchtar, Olga Syahputra, Tio Pakusadewo, Julia Perez dan Emmie Lemu.
Anang bersama sejumlah musisi beken, seperti Indra Lesmana, Abdi Negara, dan Triawan Munaf, bergabung untuk mendirikan portal musik. Portal tersebut diberi nama IM:port (Independent Music Portal). IM:port bertujuan memberi kesempatan kepada semua musisi, baru dan senior, untuk 'menjual' karya-karya mereka secara lebih mudah ketimbang melalui prosedur label yang dikatakannya sebagai 'cukup ruwet.'

Anang menikah dengan Krisdayanti pada tanggal 22 Agustus 1996. Dari pernikahan tersebut mereka mempunyai 2 orang anak, Titania Aurelie Nurhermansyah (lahir tahun 1998) biasa dipanggil Aurel or Loli dan Azriel Akbar Hermansyah (lahir tahun 2000) biasa dipanggil Azriel or Jiel. Sejak awal pernikahan mereka sering kali dilanda gosip. Meski demikian telah 13 tahun berlalu, akhirnya pasangan ini bercerai bulan Agustus 2009.

Selepas bercerai, Anang kembali aktif di dunia musik tanah air.
Pertengahan September 2009, ia merilis album terbarunya, ANANG. Dalam album self title ini berisi 6 lagu
Separuh Jiwaku Pergi
Belajarlah Untuk Cinta
Hujan Pun Menangis
Sakit, Bila Cinta Tak Dosa
Hidup Ini Rahasia.

Dewiq

Dewiq dengan nama asli Cynthia Dewi Bayu Wardhani
wanita kelahiran Ujung Pandang 15 Juni 1975. Dewiq mulai dikenal sejak merilis album dengan lirik lagu dan karakter yang unik.
Dewiq sebenarnya sudah lama ada di dunia musik Indonesia, tapi sebagai pencipta lagu namanya tidak setenar penyanyinya, ini contoh lagu lagu buatan Dewiq yang mungkin temen temen udah tau lagunya :
- Dunia Belum Berakhir (Shaden)
- Bukan Cinta Biasa (Siti Nurhaliza)
- Temui Aku (Audy)
- Setelah Kau Pergi (Bunga Citra Lestari)
- Dosa Termanis dan Pencuri Hati(Tere)
- Hingga Cinta di Ujung Jalan (Agnes Monica)
- Sunny (Bunga Citra Lestari)
- Jenuh (Rio Febrian)
- Masih Bisa Cinta (Iwan Fals)
- 50 Tahun (Warna)
- Bukan Permainan (Gita Gutawa)
- I Love You (Dewi Sandra)
- Bukan Rayuan Gombal (Yudika)
- Klik (Ussy)
- OK (T2)
- Dll... karena ngga tau lagi...
Banyak juga lagu yang kita kenal ternyata buatan Dewiq.
Istri dari Pay Gitaris PB ini dulunya adalah tukang Gebuk Drum, alias Drummer.
Dewiq sempet jadi penggebuk drum di Band Apple Garden dan Red Rose.
Dewiq pernah menyanyikan album solo, tetapi tidak sepopuler lagu lagu yang diciptakannya untuk orang lain, sudah 3 album yang sempat dibuatnya yaitu :
- Weeq (1996) - Apa Adanya (1999) - Hanya Manusia Biasa (2001)

Anak pasangan Myrna Amy Nigell (Belanda) dan Bambang Yulianto ini memang sudah sejak kecil gemar mendengarkan musik, terutama musik Rock macam Rolling Stones, Scorpion dan God Bless. Ketika SD di Ujung Pandang ia sering mendatangi radio, tempat ayahnya bekerja, di situlah ia mendengarkan kaset dari berbagai pemusik dan penyanyi.